“Hari untuk Van der Poel, Van Aert dan tentu saja Tadej’ – Akankah Pogačar mengenakan jersey kuning di akhir etape 2 Tour de France?

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-07 Kategori: news

## Hari Milik Van der Poel, Van Aert, dan Tentu Saja Tadej?

Akankah Pogaar Berbaju Kuning di Akhir Etape 2 Tour de France?

Boulogne-sur-Mer, Prancis – Etape 2 Tour de France menjanjikan tontonan yang mendebarkan dengan final *punchy* di Boulogne-sur-Mer.

Arena ini kembali menjadi panggung pertarungan sengit antara para *General Classification (GC)* contenders, termasuk Jonas Vingegaard, dan tentu saja, Tadej Pogaar.

Namun, jangan lupakan nama-nama besar seperti Mathieu van der Poel dan Wout van Aert yang berpotensi merusak pesta.

Etape ini, dengan tanjakan curam di akhir, jelas menguntungkan para *puncheur* dan *climber* eksplosif.

Kita bisa membayangkan Van der Poel dan Van Aert memanfaatkan kekuatan mereka untuk menyerang di tanjakan terakhir, sementara Pogaar, dengan kemampuannya mendaki dan *sprint* yang luar biasa, akan berusaha menempel ketat dan bahkan meluncurkan serangan balasan.

"Hari untuk Van der Poel, Van Aert dan tentu saja Tadej' – Akankah Pogačar mengenakan jersey kuning di akhir etape 2 Tour de France?

Pertanyaan besar yang menggelayut di benak setiap penggemar balap sepeda adalah: Akankah Pogaar merebut *yellow jersey* pada akhir etape ini?

Secara teoritis, sangat mungkin.

Dengan bonus waktu yang tersedia di garis finis dan potensi selisih waktu yang bisa diciptakan di tanjakan terakhir, Pogaar memiliki semua yang dibutuhkan untuk merebut pimpinan klasemen.

Namun, Vingegaard tidak akan menyerah begitu saja.

Ia adalah juara bertahan dan memiliki tim yang solid di sekelilingnya.

Jumbo-Visma pasti akan berusaha mengendalikan balapan dan melindungi Vingegaard dari serangan Pogaar.

Lalu, bagaimana dengan Van der Poel dan Van Aert?

Keduanya adalah pebalap kelas dunia dengan kemampuan luar biasa.

Jika mereka merasa cukup kuat, mereka bisa saja meluncurkan serangan jarak jauh dan mencoba mencuri kemenangan etape.

Jika itu terjadi, mereka juga bisa mencuri bonus waktu yang krusial, yang berpotensi mengubah peta persaingan GC.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat Pogaar sebagai favorit untuk memenangkan etape ini dan merebut *yellow jersey*.

Ia memiliki motivasi yang tinggi untuk membalas kekalahannya tahun lalu dan ia terlihat sangat kuat di awal balapan ini.

Namun, Van der Poel dan Van Aert tidak boleh diremehkan.

Mereka adalah pebalap yang mampu melakukan hal-hal luar biasa dan mereka bisa saja menjadi *spoiler* dalam pertarungan GC.

Statistik menunjukkan bahwa Pogaar memiliki rekor yang bagus di tanjakan pendek dan curam.

Ia juga memiliki kemampuan *sprint* yang lebih baik daripada Vingegaard.

Namun, Vingegaard memiliki keunggulan dalam hal pengalaman dan dukungan tim.

Pada akhirnya, etape 2 ini akan menjadi ujian berat bagi semua *GC contenders*.

Ini akan menjadi pertarungan taktik, kekuatan, dan keberanian.

Akankah Pogaar melaju ke depan dan membuktikan dirinya sebagai penantang utama?

Atau akankah Vingegaard menunjukkan kelasnya dan mempertahankan *yellow jersey*?

Atau mungkinkah Van der Poel atau Van Aert mencuri perhatian dan memenangkan etape?

Kita akan segera mengetahui jawabannya.

Satu hal yang pasti: Etape 2 Tour de France akan menjadi tontonan yang tak terlupakan.

Siapkan diri Anda untuk menyaksikan pertarungan sengit antara para raksasa balap sepeda dunia!