Joaquin Buckley membantah narasi Islam Makhachev adalah ‘ancaman besar’ bagi para welterweight UFC papan atas

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-14 Kategori: news

**Joaquin Buckley Tak Terpikat Hype Islam Makhachev di Kelas Welterweight**Las Vegas, Nevada – Narasi tentang Islam Makhachev sebagai ancaman besar bagi para petarung top kelas welterweight (77 kg) tampaknya tak membuat Joaquin Buckley terkesan.

Petarung eksplosif dengan julukan “New Mansa” ini secara blak-blakan menyatakan ketidakpercayaannya terhadap hype yang melambungkan nama Makhachev.

“Saya tidak terlalu yakin dengan semua omongan tentang Islam (Makhachev) di welterweight,” ujar Buckley dalam wawancara eksklusif usai sesi latihan intensifnya.

“Dia memang dominan di lightweight (70 kg), tapi kelas welterweight adalah dunia yang berbeda.

Fisik, kekuatan, dan daya tahan para petarung di sini jauh di atas.

“Buckley memang punya alasan kuat untuk meragukan transisi mulus Makhachev ke kelas yang lebih tinggi.

Kelas welterweight UFC dihuni oleh para raksasa seperti Leon Edwards, Colby Covington, dan Khamzat Chimaev.

Para petarung ini bukan hanya jago dalam grappling, ciri khas Makhachev, tetapi juga memiliki striking yang berbahaya dan ketahanan fisik yang luar biasa.

“Islam (Makhachev) memang memiliki teknik gulat yang sangat baik, itu tak bisa dipungkiri,” lanjut Buckley.

“Tapi, apakah dia bisa mendominasi petarung seperti Khamzat Chimaev yang memiliki ukuran, kekuatan, dan kemampuan gulat yang sebanding?

Saya rasa itu pertanyaan besar.

“Statistik menunjukkan bahwa Makhachev memang sangat efektif dalam mengendalikan pertarungan di ground.

Dengan tingkat take down yang sangat tinggi dan kontrol yang dominan, ia mampu melumpuhkan lawan-lawannya di lightweight.

Namun, di welterweight, ia akan menghadapi lawan yang lebih sulit untuk dijatuhkan dan dikendalikan.

Analisis mendalam menunjukkan bahwa kunci keberhasilan Makhachev di welterweight adalah adaptasi.

Ia harus mampu mengembangkan striking-nya untuk mengimbangi para petarung yang lebih besar dan lebih kuat.

Selain itu, ia juga harus meningkatkan daya tahannya untuk menghadapi tekanan fisik yang lebih besar.

“Saya tidak meremehkan Islam (Makhachev), dia petarung yang sangat berbakat,” tegas Buckley.

“Tapi, saya pikir orang-orang terlalu cepat melompat ke kesimpulan bahwa dia akan langsung mendominasi kelas welterweight.

Dia harus membuktikan dirinya terlebih dahulu melawan para petarung top di divisi ini.

“Pandangan pribadi saya, Buckley memiliki poin yang valid.

Hype di sekitar Makhachev memang berlebihan.

Meskipun ia adalah juara lightweight yang dominan, tantangan di welterweight jauh lebih besar.

Kita harus melihat bagaimana ia beradaptasi dan berkembang sebelum menobatkannya sebagai ancaman besar bagi para petarung top di divisi tersebut.

Joaquin Buckley membantah narasi Islam Makhachev adalah 'ancaman besar' bagi para welterweight UFC papan atas

Hanya waktu yang akan menjawab apakah Islam Makhachev mampu membuktikan keraguan Buckley dan mendominasi kelas welterweight.

Namun, satu hal yang pasti, kelas welterweight akan menjadi ujian terberat dalam karirnya.