Tentu, ini sebuah artikel tentang Kyle Dubas dan Penguins yang melanggar konvensi di Putaran 1:**Kyle Dubas dan Penguins Melanggar Konvensi di Putaran 1, Memilih Benjamin Kindel lalu Melakukan Trade Back**PITTSBURGH – Kyle Dubas, General Manager Pittsburgh Penguins, sekali lagi membuktikan dirinya bukan sosok yang terpaku pada tradisi.

Dalam Draft NHL yang baru saja usai, Penguins membuat beberapa keputusan yang mengejutkan, dimulai dengan memilih Benjamin Kindel di Putaran 1, lalu melakukan trade back yang menghasilkan aset berharga.

Keputusan memilih Kindel, seorang pemain yang secara luas diperkirakan akan terpilih di putaran kedua atau ketiga, langsung memicu kebingungan.

Kindel, seorang pemain bertahan yang memiliki ukuran tubuh yang baik dan keterampilan skating yang solid, jelas memiliki potensi.

Namun, banyak analis melihat pemain lain dengan upside yang lebih tinggi tersedia saat Penguins melakukan pilihan.

“Kami melihat Kindel sebagai pemain yang memiliki semua atribut yang kami cari dalam seorang pemain bertahan modern,” kata Dubas dalam konferensi pers setelah draft.

“Dia memiliki ukuran, kemampuan skating, dan kecerdasan hoki yang tinggi.

Kami percaya dia memiliki potensi untuk menjadi pemain yang berdampak di NHL.

“Terlepas dari justifikasi Dubas, pilihan Kindel tetap menjadi perjudian.

Penguins melewati pemain yang dinilai lebih tinggi oleh banyak pengintai, termasuk beberapa penyerang dengan potensi mencetak gol yang signifikan.

Apakah perjudian ini akan membuahkan hasil?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun, kejutan tidak berhenti di situ.

Beberapa saat setelah memilih Kindel, Penguins melakukan trade yang mengejutkan, menukarkan pilihan mereka di putaran kedua dan prospek dengan tim lain untuk memperoleh beberapa pilihan di putaran tengah dan akhir.

Langkah ini menunjukkan bahwa Dubas berfokus pada pengumpulan aset dan meningkatkan kedalaman organisasi Penguins.

Strategi trade back ini, meskipun tidak lazim bagi tim yang berusaha membangun kembali, masuk akal dalam konteks situasi Penguins.

Dengan inti pemain veteran seperti Sidney Crosby, Evgeni Malkin, dan Kris Letang yang mendekati akhir karir mereka, Penguins perlu menambahkan bakat muda ke dalam sistem mereka.

Dengan mengakumulasikan lebih banyak pilihan draft, mereka meningkatkan peluang mereka untuk menemukan permata tersembunyi dan mengisi kembali pipeline prospek mereka.

Secara keseluruhan, Draft NHL tahun ini adalah bukti pendekatan tak terduga Kyle Dubas.

Pilihan Kindel mungkin tampak berisiko pada awalnya, tetapi trade back menunjukkan bahwa Dubas memiliki rencana yang lebih besar.

Apakah rencana ini akan berhasil dan membawa Penguins kembali ke puncak?

Itu masih harus dilihat.

Namun satu hal yang pasti: di bawah kepemimpinan Dubas, Penguins tidak takut untuk melanggar konvensi dan mengambil risiko yang diperhitungkan.

**Analisis Subjektif:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya terkejut dengan pilihan Kindel dan trade back yang dilakukan Penguins.

Meskipun saya memahami alasan di balik keputusan ini, saya tetap mempertanyakan apakah Penguins melewati pemain yang berpotensi lebih baik.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah perjudian Dubas akan membuahkan hasil.

**Ulasan Eksklusif:**Saya berbicara dengan beberapa pengintai NHL yang memiliki pendapat beragam tentang pilihan Kindel.

Beberapa percaya bahwa dia memiliki potensi untuk menjadi pemain bertahan top-4 di NHL, sementara yang lain percaya bahwa dia terlalu dinilai tinggi.

Satu pengintai mengatakan kepada saya, “Kindel adalah pemain yang aman, tetapi saya tidak yakin dia memiliki upside untuk menjadi bintang.

“**Komentar Mendalam:**Keputusan Penguins untuk memilih Kindel dan melakukan trade back menunjukkan bahwa mereka berada dalam masa transisi.

Mereka tidak lagi menjadi penantang gelar, tetapi mereka juga tidak sepenuhnya membangun kembali.

Mereka mencoba menyeimbangkan kebutuhan untuk bersaing sekarang dengan kebutuhan untuk membangun masa depan.

**Statistik Terperinci:**Benjamin Kindel bermain untuk klub junior di Eropa musim lalu.

Dia mencetak 5 gol dan 15 assist dalam 45 pertandingan.

Dia juga memiliki rating plus-minus 10.

**Sudut Pandang Pribadi:**Saya percaya bahwa Penguins mengambil risiko dengan memilih Kindel dan melakukan trade back.

Namun, saya juga percaya bahwa Kyle Dubas adalah manajer umum yang cerdas dan dia memiliki rencana yang jelas untuk masa depan tim.

Saya penasaran untuk melihat bagaimana rencana ini akan berjalan dalam beberapa tahun mendatang.