Memasuki Kembali Draf Bukan Pilihan Layak untuk Shemar Stewart

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-17 Kategori: news

## Mimpi yang Terkubur: Mengapa Shemar Stewart Tak Seharusnya Mempertimbangkan Kembali ke DraftShemar Stewart, nama yang sempat menggema di kalangan pengamat NFL, kini berada di persimpangan jalan yang krusial.

Rumor beredar kencang tentang kemungkinan *re-entering* draft, sebuah langkah yang, menurut analisis mendalam saya, justru akan menjadi bumerang bagi kariernya.

Meskipun talenta Stewart tak bisa dipungkiri, dan performanya di *combine* mungkin membuka mata beberapa tim, ada satu fakta yang tak bisa diabaikan: **dia kemungkinan besar akan di-draft lebih rendah dibandingkan tahun ini, bahkan berpotensi tidak bermain sama sekali di tahun 2025.

**Mengapa saya begitu yakin?

Pertama, pasar *defensive end* di NFL sangat dinamis.

Setiap tahun, bakat-bakat baru bermunculan dari berbagai universitas, bersaing untuk mendapatkan perhatian *scout*.

Jika Stewart memilih untuk kembali ke draft tahun depan, dia harus bersaing dengan generasi baru yang mungkin saja lebih unggul darinya.

Kedua, penundaan ini akan membuatnya kehilangan satu tahun berharga dalam pengembangan kariernya.

Adaptasi ke level NFL membutuhkan waktu, latihan intensif, dan pengalaman bermain.

Melewatkan satu musim sama saja dengan memberikan keuntungan signifikan bagi para *rookie* lain yang memilih untuk langsung terjun ke liga.

Ketiga, stigma.

Tim-tim NFL cenderung skeptis terhadap pemain yang menunda masuk draft.

Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah dia tidak percaya diri?

Apakah dia memiliki masalah di luar lapangan?

Stigma ini bisa mempengaruhi persepsi tim terhadap Stewart, dan akhirnya berimbas pada posisinya di draft.

Mari kita lupakan sejenak spekulasi dan fokus pada fakta.

Stewart memiliki potensi untuk menjadi pemain yang solid di NFL.

Dia memiliki ukuran tubuh yang ideal, kelincahan yang mengesankan, dan etos kerja yang patut diacungi jempol.

Namun, potensi saja tidak cukup.

Dia membutuhkan bimbingan yang tepat, lingkungan yang mendukung, dan kesempatan untuk berkembang.

Dengan memilih untuk langsung masuk draft, Stewart memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya di level tertinggi.

Dia bisa belajar dari para veteran, menyerap ilmu dari pelatih terbaik, dan mengasah kemampuannya di bawah tekanan.

Memang, tidak ada jaminan kesuksesan.

Namun, dengan kerja keras dan dedikasi, dia memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk mencapai potensinya dibandingkan dengan menunda impiannya selama setahun lagi.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya seringkali menyaksikan para atlet membuat keputusan yang salah, didorong oleh ambisi sesaat atau nasihat yang keliru.

Saya berharap Shemar Stewart tidak termasuk di antara mereka.

Pilihannya ada di tangannya.

Memasuki Kembali Draf Bukan Pilihan Layak untuk Shemar Stewart

Namun, dari sudut pandang pribadi saya, ini adalah momen yang krusial.

Jangan biarkan mimpi itu terkubur karena keputusan yang salah.

Terjunkan diri ke arena, berjuanglah, dan buktikan pada dunia apa yang mampu kamu lakukan.

Masa depanmu ada di depan mata, Shemar.

Raih!