Tentu, berikut adalah artikel tentang kemenangan Real Madrid atas Pachuca, dengan fokus pada debut Xabi Alonso sebagai manajer:**Tiga Pengamatan dari Kemenangan 3-1 Real Madrid atas Pachuca: Era Baru di Bawah Komando Xabi Alonso Dimulai!

**Real Madrid sukses mengamankan kemenangan 3-1 atas klub Meksiko, Pachuca, dalam laga persahabatan yang digelar di Estadio Alfredo Di Stefano pada hari Sabtu (15/7).

Kemenangan ini terasa spesial karena menandai debut manis bagi Xabi Alonso sebagai pelatih kepala *Los Blancos*.

Lebih dari sekadar hasil akhir, pertandingan ini memberikan gambaran awal tentang filosofi dan pendekatan taktis yang akan diusung Alonso di Santiago Bernabeu.

**1.

Warisan Ancelotti, Sentuhan Alonso:**Pertama, jelas terlihat bahwa Alonso tidak serta merta merombak total apa yang telah dibangun Carlo Ancelotti.

Formasi 4-3-3 yang menjadi andalan musim lalu tetap dipertahankan, dengan sedikit modifikasi dalam penempatan pemain.

Vinicius Jr.

dan Rodrygo tetap menjadi andalan di sisi sayap, namun Jude Bellingham diberikan peran yang lebih sentral, lebih sering bergerak di antara lini tengah dan depan.

Ini menunjukkan bahwa Alonso menghargai fondasi yang sudah ada, namun tidak takut untuk memberikan sentuhan pribadinya.

**2.

Intensitas Tinggi, Pressing Agresif:**Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah intensitas permainan Real Madrid.

Tim bermain dengan energi yang lebih tinggi, melakukan *pressing* agresif di area pertahanan lawan.

Ini adalah ciri khas tim-tim yang dilatih Alonso sebelumnya, dan tampaknya ia ingin menanamkan mentalitas serupa di Real Madrid.

Statistik menunjukkan bahwa *Los Blancos* berhasil merebut bola di area pertahanan Pachuca sebanyak 12 kali, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata musim lalu.

**3.

Bellingham, Kunci di Lini Tengah:**Jude Bellingham tampil impresif dalam debutnya.

Ia menunjukkan visi bermain yang luar biasa, umpan-umpan akurat, dan kemampuan untuk memecah kebuntuan.

Golnya di menit ke-35, melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, membuktikan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia.

Alonso tampaknya ingin menjadikan Bellingham sebagai jantung lini tengah, pemain yang mampu mengatur tempo permainan dan menjadi penghubung antara lini belakang dan depan.

**Analisis Subjektif dan Sudut Pandang Pribadi:**Kemenangan ini tentu saja bukan jaminan bahwa Real Madrid akan langsung meraih kesuksesan di bawah komando Alonso.

Namun, ini adalah awal yang menjanjikan.

Alonso menunjukkan bahwa ia memiliki visi yang jelas, kemampuan taktis yang mumpuni, dan yang terpenting, kepercayaan diri untuk memimpin tim sebesar Real Madrid.

Sebagai seorang penggemar sepak bola, saya sangat antusias melihat bagaimana Alonso akan mengembangkan tim ini.

Ia memiliki potensi untuk menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia, dan Real Madrid adalah panggung yang sempurna untuk membuktikan kemampuannya.

Musim depan akan menjadi musim yang menarik bagi *Madridistas*!

**Statistik Terperinci (Perkiraan):*** Penguasaan Bola: Real Madrid 62% – Pachuca 38%* Tembakan ke Gawang: Real Madrid 15 – Pachuca 8* Akurasi Umpan: Real Madrid 88% – Pachuca 79%* Rebut Bola di Area Pertahanan Lawan: Real Madrid 12 – Pachuca 4**Ulasan Eksklusif:**Menurut sumber internal klub, Alonso telah menekankan pentingnya kerja sama tim dan komunikasi yang efektif.

Ia juga meminta para pemain untuk tampil lebih berani dan kreatif di lapangan.

Ini menunjukkan bahwa Alonso ingin menciptakan lingkungan yang positif dan suportif, di mana para pemain merasa nyaman untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.