## Kraken Memilih Lane Lambert: Langkah Berani atau Risiko Terukur?

Seattle Kraken membuat kejutan dengan menunjuk Lane Lambert sebagai pelatih kepala baru mereka.

Nama Lambert mungkin kurang familiar bagi sebagian besar penggemar, terutama jika dibandingkan dengan kandidat lain yang santer dikabarkan.

Resume kepelatihan kepala Lambert di NHL memang terbatas, hanya satu setengah tahun di belakang bangku Islanders.

Lantas, mengapa dia menjadi pilihan untuk menggantikan Dave Hakstol dan menjadi pelatih ketiga dalam sejarah Kraken?

Keputusan ini tentu menimbulkan pertanyaan.

Apakah Kraken melihat sesuatu yang tersembunyi dalam diri Lambert yang luput dari perhatian tim lain?

Atau, apakah ini perjudian yang bisa berbuah manis, atau justru menjadi bumerang bagi ambisi jangka panjang Kraken?

**Lebih dari Sekadar Angka: Potensi yang Terpendam**Meskipun masa jabatannya di Islanders berakhir prematur, penting untuk melihat lebih dalam konteks situasinya.

Islanders dikenal dengan pertahanan ketat ala Barry Trotz, dan Lambert, yang sebelumnya menjadi asisten Trotz selama bertahun-tahun, mencoba melanjutkan filosofi tersebut.

Namun, tanpa dukungan pemain yang tepat dan dengan tekanan ekspektasi yang tinggi, transisi tersebut tidak berjalan mulus.

Yang menarik dari Lambert adalah rekam jejaknya sebagai asisten pelatih yang sangat dihormati.

Ia telah bekerja dengan berbagai tim dan pelatih top, menyerap ilmu dan mengembangkan filosofi kepelatihan sendiri.

Pengalamannya bersama Washington Capitals, misalnya, patut diperhatikan.

Di sana, ia membantu mengembangkan serangan yang dinamis dan mematikan.

Saya percaya, Kraken melihat potensi Lambert untuk membawa keseimbangan baru ke dalam tim.

Kraken memiliki fondasi yang cukup solid dalam hal pertahanan, tetapi mereka membutuhkan sentuhan kreatif dan inovatif dalam serangan.

Lambert, dengan pengalamannya mengembangkan pemain muda dan menanamkan sistem ofensif yang efektif, mungkin adalah orang yang tepat untuk mewujudkan hal itu.

**Risiko yang Terukur?

**Tentu saja, menunjuk pelatih dengan pengalaman kepala yang terbatas selalu mengandung risiko.

Pertanyaan utama adalah apakah Lambert memiliki kemampuan untuk memimpin ruang ganti, mengelola ego pemain, dan membuat keputusan taktis yang tepat di bawah tekanan.

Namun, dalam pandangan saya, Kraken telah melakukan pekerjaan rumah mereka.

Mereka mungkin telah mewawancarai Lambert secara mendalam, menganalisis gaya kepemimpinannya, dan mengukur kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

**Kesimpulan: Antara Harapan dan Keraguan**Penunjukan Lane Lambert sebagai pelatih kepala Seattle Kraken adalah langkah berani yang mencerminkan keyakinan tim terhadap potensi yang terpendam.

Meskipun masa jabatannya di Islanders tidak berjalan sesuai rencana, pengalamannya sebagai asisten pelatih yang dihormati dan rekam jejaknya dalam mengembangkan serangan menawarkan harapan baru bagi Kraken.

Namun, hanya waktu yang akan menjawab apakah Lambert mampu memenuhi ekspektasi dan membawa Kraken ke level berikutnya.

Yang jelas, keputusan ini akan menjadi salah satu cerita yang paling menarik untuk diikuti di musim NHL mendatang.

Saya pribadi menantikan untuk melihat bagaimana Lambert akan menerapkan visinya dan bagaimana para pemain Kraken akan merespon gaya kepelatihannya.

Akankah ini menjadi perjudian yang terbayar lunas, ataukah Kraken akan menyesali keputusan mereka?

Kita tunggu saja.